dEwie's bl0g

...^wElc0me t0 dEwie's bl0g...^

dEwie's bl0g

...^wElc0me t0 dEwie's bl0g...^

Mengenai Saya

Foto saya
padang, sumatra barat, Indonesia
saia seorang mahasiswi di sebuah universitas swasta di kota padang yaitu universitas muhammadiyah sumatra barat (UMSB) dengan jurusan ilmu kehutanan pada tahun 2010. saia adalah seorang anak tunggal di dalm keluarga yang sederhana laaahh.. motto hidup saia "jangan pernah menyerah terlalu cepat akan suatu hal, sllu lah berusaha, dan jangan lupa sllu berdo'a, karna harapan dan mukjizat dari-NYA akan selalu ada"
semua konten yang ada di blog ini dapat di copas dengan gratis . asalkan mencantumkan URL blog ini ..
terima kasih telah mengunjungi blog saya ..
salam nirmala

Jumat, 03 Agustus 2012

.. SEANDAINYA BAGINDA RASULULLAH SAW MENJADI TAMU KITA ..

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... 

 

Bayangkan apabila Rasulullah dengan seijin Allah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita.

Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita, Apa yang akan kita lakukan?

Mestinya kita akan sangat berbahagia, memeluk beliau erat-erat dan lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita.

Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah sudi menginap beberapa hari di rumah kita. Beliau tentu tersenyum ........

Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah menunggu sebentar di depan pintu karena kita teringat Video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu video tersebut ke dalam.

Beliau tentu tetap tersenyum ........

Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kita pajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke belakang secara tergesa-gesa.

Barangkali kita akan memindahkan lafal Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping dan kita meletakkannya di ruang tamu.

Beliau tentu tersenyum .......

Bagaimana bila kemudian Rasulullah bersedia menginap di rumah kita? Barangkali kita teringat bahwa kita lebih hapal lagu-lagu barat daripada menghapal Shalawat kepada Rasulullah SAW. Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasulullah SAW karena kita lupa dan lalai mempelajarinya.

Beliau tentu tersenyum. .......

Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui satupun nama keluarga Rasulullah dan sahabatnya tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota Indonesian Idols atau boy band smash.

Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi menjadi ruang shalat. Atau barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah.

Beliau tentu tersenyum .......

Belum lagi koleksi buku-buku kita. Belum lagi koleksi cd music kita. Belum lagi koleksi karaoke kita. Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita?

Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita tidak pernah ke masjid meskipun adzan berbunyi.

Beliau tentu tersenyum ........

Barangkali kita menjadi malu karena pada saat Maghrib keluarga kita malah sibuk di depan TV.

Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi.

Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan shalat sunnah.

Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca Al-Qur'an.

Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita.

Beliau tentu tersenyum .......

Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita.

Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di kampung kita.

Betapa senyum beliau masih ada di situ ........

Bayangkan apabila Rasulullah tiba-tiba muncul di depan rumah kita. Apa yang akan kita lakukan? Masihkah kita memeluk junjungan kita dan mempersilahkan beliau masuk dan menginap di rumah kita?

Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu.

Maafkan kami ya Rasulullah ........

Masihkah beliau tersenyum?

Senyum pilu, senyum sedih dan senyum getir ........

Oh betapa memalukannya kehidupan kita saat ini di mata Rasulullah........

Allaahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad. Allahumma shalli 'alaihi wa sallim wa adzhib hazana qalbiy fin-dunya wal-aakhirah.......

... Sehalus-halusnya musibah adalah ketika kedekatan kita dengan Allah perlahan-lahan terenggut dan itu biasanya ditandai dengan menurunnya kualitas ibadah ...

Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufikum ....

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik.

#Copast FP @strawberry

PACARAN = Cinta terlarang




Sepintas memang tulisan tersebut agak menyinggung kita. Tapi apa salahnya jika kebenaran itu harus disampaikan.
“Sampaikanlah kebenaran itu walaupun pahit karena setiap kebenaran akan berbuah kebahagiaan”
Apakah pembuktian cinta itu hanya dengan mengungkapkan rasa cinta saja ? pada saat ini pengungkapan cinta mungkin terkenal dengan istilah “NEMBAK” yaitu si pria menyatakan cintanya kepada si perempuan ataupun sebaliknya dan menanyakan apakah dia bersedia untuk jadi pacarnya. Sedikit kita renungkan benarkah hal ini, dan apakah halal perbuatan tersebut ?
...

Tanda tanya besar tersebut harus kita renungkan sebagai pemuda apakah hal itu dibenarkan dalam Islam.
Islam itu sangat indah karena di dalamnya pun terdapat tata cara bergaul sesama lawan jenis. Dan ada media tersendiri untuk mencurahkan hasrat kita yaitu MENIKAH. Bukan dengan hubungan-hubungan lain yang tidak jelas statusnya.
Apakah rela kita bercengkrama dengan orang lain yang bukan siapa-siapa kita, belum tentu ia akan menjadi suami atau istri kita nanti.

JAGALAH HATI

Ingat kisah Fatimah ra, putri Rasulullah saw? Setelah menikah dengan Ali bin Abi Thalib ra, Fatimah mengaku pernah menyukai seorang laki-laki. Ketika ditanya Ali, siapa laki-laki itu, Fatimah menjawab lelaki itu sebenarnya Ali sendiri.

Bisa ditarik kesimpulan, sebenarnya sudah ada bibit cinta pada diri Fatimah terhadap Ali, tapi toh beliau nggak lantas jadi kasmaran dan mengekspresikan cintanya dengan suka-suka gue. Beliau simpan rasa itu, menatanya dengan rapi dan mengekspresikan saat memang sudah halal untuk diekspresikan, yaitu saat telah menikah.
Hmm udah jauh banget ya? Nggak juga kok, karena itulah kendalinya. Kalau belum siap menikah? Ya, jangan main api. Lebih baik ‘main air’ saja biar sejuk. Gimana ‘main air’-nya?
Jaga pergaulan. Bukan berarti ngggak boleh gaul sama cowok, tapi jaga pandangan (bukan berarti nunduk terus).

Kalau menyukai lawan jenis, cukup sampai tahap simpati. Jaga hati. Kalau nggak tahan, jauhi diri dari orang yang kita sukai. Banyak-banyak puasa.

Banyak ikut kegiatan buat mengalihkan diri. Kurangi interaksi yang kurang jelas dengan lawan jenis. Tapi harap ingat, di setiap tempat kita pasti selalu bertemu dengan lawan jenis. Jadi solusi utamanya adalah menjaga hati.

Banyakin teman (yang sejenis) dan cobalah untuk terbuka dengan teman itu. Jadi kamu nggak merasa kesepian. Cuma tipu daya syaiton jika kamu ngerasa lebih nyaman punya teman lawan jenis.
Masih nggak kuat dan tetap ingin pacaran? Ya silakan saja. Tapi tanggung resikonya (kamu-kan sudah baligh). Harap diketahui, API NERAKA ITU PANAS, MESKI DI MUSIM HUJAN. DOSA BESAR ITU AWALNYA DARI KUMPULAN DOSA KECIL.